Dr.
Bahar Azwar, SpB-Onk, seorang dokter spesialis bedah-onkologi (bedah
tumor) lulusan FK UI dalam bukunya “ Ketika Dokter Memaknai Sholat “
mampu menjabarkan makna gerakan sholat.
Bagaimana sebenarnya manfaat
sholat dan gerakan-gerakannya secara medis? Selama ini sholat yang kita
lakukan lima kali sehari, sebenarnya telah memberikan investasi
kesehatan yang cukup besar bagi kehidupan kita. Mulai dari berwudlu (bersuci), gerakan sholat sampai dengan salam memiliki makna yang luar
biasa hebatnya baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan
spiritual dan emosional. Tetapi sayang sedikit dari kita yang
memahaminya.
Berikut rangkaian dan manfaat kesehatan dari rukun Islam
yang kedua ini :
1. Berdiri Lurus
Berdiri lurus adalah pelurusan tulang belakang, dan menjadi awal dari sebuah latihan pernapasan, pencernaan dan tulang.
2. Takbir
Takbir
merupakan latihan awal pernapasan, Paru-paru adalah alat pernapasan,
Paru kita terlindung dalam rongga dada yang tersusun dari tulang iga
yang melengkung dan tulang belakang yang mencembung. Susunan ini
didukung oleh dua jenis otot yaitu yang menjauhkan lengan dari dada
(abductor) dan mendekatkannya (adductor). Takbir berarti kegiatan
mengangkat lengan dan merenggangkannya, hingga rongga dada mengembang
seperti halnya paru-paru. Dan mengangkat tangan berarti meregangnya otot-otot bahu hingga aliran darah yang membawa oksigen menjadi lancar.
3. Ruku
Dengan
ruku’, memperlancar aliran darah dan getah bening ke leher oleh karena
sejajarnya letak bahu dengan leher. Aliran akan semakin lancar bila
ruku’ dilakukan dengan benar yaitu meletakkan perut dan dada lebih
tinggi daripada leher. Ruku’ juga mengempiskan pernapasan.
Pelurusan
tulang belakang pada saat ruku’ berarti mencegah terjadinya pengapuran.
Selain itu, ruku’ adalah latihan kemih (buang air kecil) untuk mencegah
keluhan prostat. Pelurusan tulang belakang akan mengempiskan ginjal.
Sedangkan penekanan kandung kemih oleh tulang belakang dan tulang
kemaluan akan melancarkan kemih. Getah bening (limfe) fungsi utamanya
adalah menyaring dan menumpas kuman penyakit yang berkeliaran di dalam
darah.
4. Sujud
Sujud Mencegah Wasir, mengalirkan getah
bening dari tungkai perut dan dada ke leher karena lebih tinggi. Dan
meletakkan tangan sejajar dengan bahu ataupun telinga, memompa getah
bening ketiak ke leher. Selain itu, sujud melancarkan peredaran darah
hingga dapat mencegah wasir. Sujud dengan cepat tidak bermanfaat. Ia
tidak mengalirkan getah bening dan tidak melatih tulang belakang dan
otot. Tak heran kalau ada di sebagian sahabat Rasul menceritakan bahwa
Rasulullah sering lama dalam bersujud.
Selain itu sujud adalah
manifestasi ketotalan kita dalam berpasrah diri kepada Allah, bahwa
manusia adalah mahluk yang lemah, seorang hamba yang sudah bisa
menikmati sholatnya, maka jiwanya dalam titik nol, dalam kondisi yang
paling pasrah dan stabil, seseorang yang dilanda stres akan terlepas
segala beban di jiwa dalam posisi ini.selain secara fisik otot2 leher
yang kaku karena stres akan diulur, sehingga seorang hamba yang beriman
dan pandai memaknai sholatnya tidak akan pernah dilanda keputusasaan
(Stress).
5. Duduk di antara Dua Sujud
Duduk di antara dua
sujud dapat mengaktifkan kelenjar keringat karena bertemunya lipatan
paha dan betis sehingga dapat mencegah terjadinya pengapuran. Pembuluh
darah balik di atas pangkal kaki jadi tertekan sehingga darah akan
memenuhi seluruh telapak kaki mulai dari mata kaki sehingga pembuluh
darah di pangkal kaki mengembang. Gerakan ini menjaga supaya kaki dapat
secara optimal menopang tubuh kita.
6. Salam
Gerakan
salam yang merupakan penutup sholat, dengan memalingkan wajah ke kanan
dan ke kiri bermanfaat untuk menjaga kelenturan urat leher. Gerakan ini
juga akan mempercepat aliran getah bening di leher ke jantung.
Sholat Lebih Canggih dari Yoga “Apakah pendapatmu sekiranya terdapat sebuah sungai di hadapan pintu rumah salah seorang di antara kamu dan dia mandi di dalamnya setiap hari lima kali. Apakah masih terdapat kotoran pada badannya?”. Para sahabat menjawab : “Sudah pasti tidak terdapat sedikit pun kotoran pada badannya”. Lalu beliau bersabda : “Begitulah perumpamaan sholat lima waktu. Allah menghapus segala kesalahan mereka”.
(H.R Abu Hurairah r.a).
Sangat disayangkan tidak ada universitas
yang berani atau sengaja mengembangkan teknik gerakan sholat ini secara
ilmiah. Belum lagi manajemen yang terkandung dalam bacaan sholat.
Seperti doa iftitah yang berarti mission statement (dalam manajemen
strategi). Sedangkan makna bacaan Alfatihah yang kita baca berulang
sampai 17 kali adalah objective statement. Tujuan hidup mana yang lebih
canggih dibandingkan tujuan hidup di jalan yang lurus, yaitu jalan yang
penuh kebaikan seperti diperoleh orang-orang shaleh seperti nabi dan
rasul.
Dr. Gustafe le Bond mengatakan bahwa Islam merupakan agama yang paling sepadan dengan penemuan-penemuan ilmiah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan etika sains harus didukung dengan kekuatan iman. Ajaran Muhammad begitu mulia dan ilmiah, beliau bukan saja dokter ruhani tapi lebih dari itu, adalah seorang dokter modern. Pemimpin negara, pemimpin dunia dan akhirat, ahli strategi perang. Meski banyak orang yang membenci, menghina, mencemooh (karena kebodohan dan ketidak tahuan tentang-Mu) tapi itu semua tidak akan mengurangi kemuliaan-Nya.
No comments:
Post a Comment