Dikutip dari: Ustadz Felix Siauw (Notes)
01. twet2 sy mlm ni prihatin, sbuah survei di inggris, tnyt potensi pria & wanita selingkuh tnyt sama, #cuma pria lbh bnyk ketahuan, itu aja
02. seolah memang pria lbh demen selingkuh, ternyata potensi wanita jg sama, dan hal itu dipicu luasnya komunikasi via sosmed akhir2 ni.. :(
03. dilalah, hari ini sy dpt kasus yg sudah berulang kali sy dapet, ada suami dtg k sy matanya sembab, ngadu kelakuan istrinya di tmpt kerja
04. istrinya berani sms2an sama pria lain, ajak main ke rumah, canda2an sama pria lain, dan disaat yg sama dah punya 2 anak, masya Allah..
05. sy katakan "subhanallah yg menciptakanmu sebagai peria yg begitu sabar, yg gak mungkin bisa sy tahan kl saya jadi kamu" :(
06. "dalam Islam, jangankan laki2 lain masuk kerumah ketika suaminya absen, hatta sepupu laki2 saja tak diperkenan masuk sebelum izin suami"
07. saat sang suami konfirmasi pada istri tentang kelakuannya yg tak pantas, istri santai melenggang dengan kata "itu #cuma temen kerja kok"
08. #cuma, satu kata yg ambigu, kata yg powerfull, biasanya digemari oleh org2 yg nggak bertanggung jawab, biasanya lo.. nggak selalu..
09. #cuma, adalah bab 1 bahasan buku "Dasar-dasar Ilmu Menggoda Manusia (terbukti berhasil dari zaman adam)" yg dipelajari setan di SD mreka
10. "alaaah, #cuma dikit ini coy, lo banci ya?!" >> ini ilmu terapan setan narkoba
11. "udah broo, gak papa, #cuma sekali aja kok bro!" >> ini ilmu terapan setan miras
12. "#cuma penasaran aja gua, gimana rasanya gitu" >> ini ilmu terapan bagi setan2 zina
13. dan yang paling trends di kalangan jomblo n ahli slingkuh >> "kita #cuma temen kok!" >> galakan dia dari yang nanya..
14. #cuma temen? #cuma rekan? >> emang ada selingkuhan dan pacaran yang nggak dimulai dari #cuma temen? ha?
15. semua orang hamil diluar nikah karena maksiat pacaran juga bilang bgt seinget sy "kita nggak maksud bgini, kita #cuma temenan kok" -_-
16. jangan kira dgn nambahin kata #cuma, kau bisa lepas dari hisab Allah, gimana kl Allah sampaikan "kau #cuma masuk neraka?", ada yg beda?
17. hati2, awalnya semua memang #cuma temen, #cuma iseng, #cuma sedikit, #cuma sebentar, #cuma untuk yg terakhir kali, dan #cuma-cuma dosa
18. memang betul, #cuma itu sebuah kata yg bisa ngelepas tanggung jawab, enak ya.. tinggal tambahin 'cuma' kita jadi gak tanggungjawab
19. makany sy mau bilang, kalu sy #cuma mengingatkan aja.. (lepas tanggung jawab) -__ - *sigh..
20. prihatin, kok tega? sy sarankan, bagi suami, lihatlah istri ketika mereka melahirkan, saksikan perihnya, niscaya jauh dr selingkuh
21. bagi istri, sadari dan ketahui bahwa seorang wanita dinilai dari masa lalunya, tolong bener diperhatikan, cacat, seumur hidup dibawa -_-
22. subhanallah, semoga Allah karuniakan kita keluarga sakinah yg hanya boleh terpisah oleh langkah dakwah atau kematian syahid
Analisis Saya:
Sebagai kaum muda, saya pun prihatin dengan keadaan pergaulan yang sangat bebas di zaman sekarang. tapi kita tidak bisa menyalahkan zaman, semua bergantung pada diri kita masing-masing, bagaimana kita menjalani hidup kita. Kalau menurut saya, jika kita memang merasa sudah memeliki pasangan yang cocok untuk hidup di masa depan, namun belum mampu untuk menjalankan sunnah rasul (menikah), sebaiknya kita menjaga jarak sembari mempersiapkan diri. dengan adanya komitmen antar pasangan dan pastinya harus saling mengingatkan dalam hal agama, Insya Allah niat baik tersebut akan terwujud, juga untuk menghindari perselingkuhan sebaiknya kita menjaga hati kita hanya untuk pasangan kita dengan cara tidak berlebihan berkomunikasi dengan lawan jenis dan menjaga pandangan. juga, dari pasangannya sendiri, sebaiknya sama-sama saling menjaga hati dan hubungan mereka, dengan sesekali pergi tamasya atau bersama-sama ikut pengajian dan majelis ta'lim, dengan adanya iman dari dalam diri, Insya Allah kita akan jauh dari perselingkuhan.
No comments:
Post a Comment