Friday 11 January 2013

Puisi Cinta

Matamu
Keheningan di gegap gempita langit
Merampungkan bahagia yang
Akan tercipta lewat hujan
 

Air mata Laksana tirus
Matamu merincis sarang
Luka di dadaku yang menggenang
Rancak jiwamu saat kuselisir
Bersama rindu leburkan getir

 

Adakah mantra yang lebih
dari matamu yang menyulap

lukaku menjadi sebuah bunga harum

Engkaulah bunga mewangi di mimpi
Engkaulah nauangan ksatria tersesat
Engkaulah peta segala tuju kekinian
Engkaulah pelarut batu pada hatiku

 

Namun aku melihatnya
Sedih membaur bersama terista
Di kelopak kembang matamu saat
Selaksa bening intan berpijar
Di reruntuhan payau air matamu

 

Ini dadaku
Benamkan jingga di wajahmu
Taburkan benih luka
Hingga melaung segala terista

Lesap bersama air mata


No comments:

Post a Comment