Monday, 4 June 2012

Kelompok Dalam Organisasi


Definisi Kelompok

Kelompok merupakan salah satu konsep penting dalam sosiologi, namun belum ada suatu kesepakatan mengenai definisi suatu kelompok. Tapi ada suatu definisi kelompok yang lebih disenangi oleh para sosiolog yang mengartikan istilah kelompok itu adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaannya dan saling berinteraksi (Paul B Horton) maka bila ada 2 orang yang antri di toilet tidak bisa disebut suatu kelompok, tetapi bila orang tersebut melakukan suatu interaksi dalam bentuk apapun, maka bisa disebut sebagai kelompok.Karena manusia itu memang spesial tidak seperti makhluk Tuhan lainnya,misalnya saja bayi tidak bisa hidup tanpa bantuan orang tuanya,karena manusia itu mempunyai suatu akal , pikiran , naluri , perasaan , hasrat , dan juga nafsu , tidak seperti burung yang terkurung dalam sangkar.

Jenis dan Fungsi Kelompok

 Jenis-jenis kelompok dapat dibedakan berdasarkan klasifikasi. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan dalam lingkungan organisasi atau perusahaan, maka ada jenis kelompok formal dan kelompok tidak formal. Kelompok formal adalah sub unit sah dari organisasi yang telah ditetapkan anggaran dasar organisasi atau oleh suatu ketetapan manajemen. Jadi kelompok ini sengaja dibentuk untuk memenuhi tugas yang nyata guna mendukung keseluruhan tugas organisasi. Kelompok informal adalah kelompok yang muncul sebagai upaya pemenuhan kebutuhan inividu dengan mengembangkan tata hubungan dengan anggota lain dalam organisasi. Kelompok informal hanya dapat terbentuk apabila lokasi fisik anggota-anggotanya, sifat pekerjaan, dan jadwal kerja memungkinkan untuk terbentuknya kelompok. Oleh karena itu kelompok informal muncul dari kombinasi antara fakor-faktor formal dan kebutuhan manusia sebagai anggota-anggotanya.
Pada dasarnya fungsi kelompok dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu fungsi organisasi formal dan fungsi kebutuhan individual. Artinya suatu kelompok tertentu dapat memenuhi kebutuhan fungsi organisasi formal dan kebutuhan pribadi.

Pengalaman Pribadi Dalam Suatu Kelompok
            
           Pengalaman pribadi saya dalam suatu kelompok atau organisasi adalah menjadi panitia acara turnamen sepak bola. Awalnya orangtua saya yang berencana membuat acara turnamen sepak bola antar RT. Karena dulu banyak sekali orang yang bermain sepak bola di dekat lapangan daerah rumah saya, mulai dari anak balita sampai anak remaja. Dengan melihat situasi dan kondisi seperti ini, ayah saya mulai berencana untuk membuat sebuah turnamen. Lalu kakak dan saya sendiri dijadikan panitia dalam acara tersebut. Setelah dilaksanakannya turnamen ini, banyak sekali orang-orang yang berminat untuk mengikuti turnamen ini. Turnamen ini mempunyai aturan-aturan tertentu, contohnya dari minimal-maksimal umur peserta yang boleh mengikuti acara ini. Saya sangat senang sekali menjadi panitia dalam acara tersebut karena ini merupakan salah satu pengalaman pribadi yang tidak terlupakan sampai saat ini dalam suatu kelompok atau organisasi.

Hambatan, Solusi, dan Pemecahannya
             
      Hambatan dalam acara ini adalah sulitnya mencari dana tambahan untuk menambah memeriahkan acara ini. Dan juga banyaknya kerusuhan yang terjadi antar pemain serta sulitnya menjaga kebersihan di lingkungan. Namun solusi dan pemecahan dalam hambatan yang ayah, kakak, dan saya lakukan adalah dalam masalah dana, kami meminta sumbangan antar warga, dalam masalah kerusuhan, kami telah menyewa wasit untuk mengatur acara pertandingan, dan dalam masalah kebersihan, kami sebelumnya memberi himbauan kepada seluruh peserta dan penonton untuk menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya. Jadi dalam mengikuti sebuah organisasi harus mempunyai solusi dan pemecahannya dalam mengatasi suatu hambatan-hambatan yang terjadi.

Referensi :
1. http://fisip.uns.ac.id/blog/yonie/2010/05/11/pengertian-kelompok/
2. http://cdma.wordpress.com/2007/04/25/jenis-dan-fungsi-kelompok/
    (Tgl 04/06/2012, pkl 21:23 WIB)
.


No comments:

Post a Comment