Thursday 6 June 2013

Review Film 'A Very Long Engagement'



Kisah cinta klasik ini diangkat dari novel karya Sebastien Japrisot. Dengan setting tahun 1919, 'A Very Long Engagement' berkisah tentang Mathilde yang tetap meyakini tunangannya Manech tidak gugur di medan perang. Mathilde yang diperankan aktris kenamaan Perancis, Audrey Tatou adalah gadis pincang berusia 19 tahun. Sudah dua tahun lamanya, tunangan Mathilde, Manech (Gaspard Ulliel) pergi ke medan perang. Kabar buruk datang dalam penantiannya, sang kekasih tewas di medan perang bersama empat prajurit lainnya. Kabar itu tak mentah-mentah dipercaya Mathilde. Ia yakin tunangannya tercinta masih hidup. 

Untuk membuktikannya berbagai jalan pun ia tempuh. Intuisi dan kata hati mengukuhkan jalannnya mencari sang kekasih. Walau berbagai pihak meyakinkan tunangannya telah gugur, tak ada satu pun kata yang bisa meruntuhkan pendiriannya. Apakah Mathilde mampu menerjang segala hambatan yang menghalanginya? Apakah sang kekasih benar-benar masih hidup?




Analisis Saya:
Beberapa hari yang lalu film Perancis ini diputar di tv kabel 'HBO Signature' dimana itu adalah channel favorite saya, dan kebetulan film A Very Long Engagement baru saja di mulai. Audrey Tautou adalah aktris perancis favorit saya dan saya sangat menyukai film-filmnya.

Saya pun sangat menyukai film ini, dimana di film ini diajarkan dan ditunjukkan betapa indahnya sebuah kesetiaan dalam hubungan. Mathilde dan Manech yang telah lama menjalin cinta dan berjanji akan menikahinya suatu saat nanti akhirnya terpisah untuk sementara waktu karena Manech harus ikut berperang. Namun Mathilde tetap setia menunggunya, walaupun dia mendapat kabar buruk bahwa tunangannya sudah mati di tempat perang, Mathilde tidak cepat mempercayainya, dia lebih percaya kepada perasaannya yang sangat yakin bahwa tunangannya masih hidup. dan benar saja ternyata Manech masih hidup namun mengalami geger otak yang menyebabkan dia tidak mengingan apapun.

Betapa sedihnya hati Mathilde saat mengetahui bahwa tunangannya telah hilang ingatan, namun rasa sedih itu tertutupi karena Mathilde sudah dapat melihat dan bertemu juga menemani hari-hari Manech pada masa penyembuhannya.

Disini sangat jelas ceritanya betapa kuatnya hubungan mereka dan betapa mereka sangat memegang komitmen yang telah dibuat, sehingga apapun yang terjadi, seberapa berat pun cobaannya, mereka akan terus bersabar dan saling setia. Dan memang Kesetiaan, Komitmen, Kejujuran, Kepercayaan, dan Komunikasi adalah kunci dari sebuah hubungan yang awet. Sungguh film yang sangat bagus untuk dijadikan pelajaran bagi kita semua.

1 comment:

  1. reviewnya bagus :') boleh ngasih saran gak min? yang mau tau review film terbaru. bisa langsung ke http://gostrim.com/category/movie-review/ disitu reviewnya lengkap. selamat menonton :)

    ReplyDelete