Thursday, 19 June 2014

Tiongkok Tuding Windows 8 Curi Data

Tiongkok kembali melontarkan serangan terhadap Windows 8. Setelah melarang pengunaan sistem operasi desktop terbaru dari Microsoft itu di komputer-komputer pemerintah, stasiun TV pemerintah CCTV mempertanyakan  keamanan Windows 8.

Dalam sebuah siaran nasional yang ditayangkan tengah hari, minggu pertama Juni 2014, CCTV mengutip pendapat "pakar-pakar" keamanan yang mengatakan bahwa pembuat sistem operasi bersangkutan bisa mencuri data-data pengguna seperti nomer telepon dan informasi rekening bank.

"Siapapun yang mengontrol sistem operasi (Windows 8) itu bisa mengendalikan data di komputer tempatnya terpasang," sebut CCTV, sebagaimana dikutip oleh The Inquirer. Para "ahli" yang dimintai keterangan oleh CCTV juga mengatakan bahwa Microsoft bekerjasama dengan pemerintah Amerika Serikat untuk menjalankan kegiatan mata-mata.

Spionase menjadi topik yang sensitif di Tiongkok sejak Edward Snowden mengungkapkan aktivitas rahasia dinas intelejen AS, NSA. Seorang juru bicara Microsoft menolak mengomentari isi siaran CCTV tersebut.

Sebelumnya, penasehat umum Microsoft Brad Smith menyatakan bahwa Microsoft telah melakukan langkah-langkah untuk mencegah kegiatan mata-mata dan melindungi data pengguna.



No comments:

Post a Comment